Metode Penarikan Contoh 1
Dalam paired selection model diadakan modifikasi pada penarikan sampel, yaitu diambil dua angka random berpasangan (secara bersamaan) sebagai angka random pertama dan dengan interval I’ = 2I.
Dalam paired selection model diadakan modifikasi pada penarikan sampel, yaitu diambil dua angka random berpasangan (secara bersamaan) sebagai angka random pertama dan dengan interval I’ = 2I. Misal dari N = 30 unit akan dipilih n = 6 unit, maka interval dihitung sebagai berikut:
Kemudian mencari angka random \(R_1 ≤ I\) dan \(R_1' ≤ I'\).
Misalnya R1 = 3 dan R1’ = 7 maka yang terpilih sebagai sampel adalah:
Dengan demikian:
Kemudian perkiraan varians untuk rata-rata populasi berdasarkan paired selection model (PSM), adalah:
di mana m = (n+1)/2 dan berarti dalam hal ini ada satu unit sampel yang digunakan dua kali.
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui total hasil panen padi di suatu wilayah. Dari total 40 petak sawah, 10 petak sawah dipilih dengan systematic sampling dan datanya adalah sebagai berikut:
Perkirakan varians yang dihasilkan bila menggunakan PSM! \(N = 40; n = 10; y_{1a}=5\) dan \(y_{1b}=4; y_{2a}=4\) dan \(y_{2b}=3; y_{3a}=3\) dan \(y_{3b}=4; y_{4a}=3\) dan \(y_{4b}=3; y_{5a}=1\) dan \(y_{5b}=2\).
Pembahasan:
Asra, Abuzar & Achmad Prasetyo. 2015. Pengambilan Sampel dalam Penelitian Survei. PT RajaGrafindo Persada: Jakarta.
Bad things do happen in the world, like war, natural disasters, and disease. But out of those situations always arise stories of ordinary people doing extraordinary things.
Daryn Kagan